Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan Bersama BEBELAC

Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Ramadhan, Bulan yang penuh hikmat dan kebaikan. Di Bulan Ramadhan jika kita melakukan sekecil apapun kebaikan, inshaaAllah akan dilipatgandakan pahalanya, aamiin. Makanya di bulan suci ini semua umat berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan.

Berbuat baik itu adalah kewajiban, dan di bulan lainpun kita harus selalu berbuat kebaikan, inshaaAllah senantiasa hidup kita akan menjadi lebih berkah.

Berbicara tentang kebaikan, setiap orangtua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi manusia yang baik. Orangtua mempunyai kewajiban mengajarkan tentang kebaikan sedini mungkin, tujuannya agar anak-anak bisa berpegangan pada nilai kebaikan tersebut dalam sifat atau perilakunya hingga tumbuh dewasa.

Menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dalam diri anak-anak untuk menjadikannya sosok yang lebih peduli dan peka terhadap lingkungan. Hal ini bisa diajarkan pada anak-anak dengan pembiasaan dan memberi contoh.

Anak-anak itu peniru ulung, so usahakan kita sebagai orangtua selalu memberi contoh yang baik dan positif kepada mereka.

Selain memberi contoh yang nyata kepada anak-anak, orangtua juga harus memberi nutrisi yang tepat agar bisa tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, berani dan memiliki kebaikan hati serta jiwa sosial yang tinggi. Dan aku selalu memberikan susu pertumbuhan Bebelac untuk anak-anakku.

BEBELAC, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun keatas, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil dan mendukung tumbuh kembangnya dari Danone Specialized Nutrition Indonesia, kembali mengukuhkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia secara optimal, yaitu anak-anak yang sehat, pandai, berani serta memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi melalui program Gerakan Anak Hebat, sebuah wadah untuk menginspirasi para orang tua dalam mendukung si Kecil menjadi Anak Hebat, dengan inisiatif baru di bulan Ramadhan.


Tanggal 17 Maret kemarin, aku mengikuti webinar bersama Bebelac dengan tema “Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan” yang menghadirkan narasumber :
  • Anissa Ardiellaputri (Marketing Manager BEBELAC)
  • Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog (Psikolog Anak dan Keluarga)
  • Putri Titian (Mom Influencer/Ibu Hebat Bebelac)

Marketing Manager BEBELAC, Anissa Permatadhieta Ardiellaputri mengatakan, “Tak dapat dipungkiri, situasi pandemi selama dua tahun belakangan memiliki tantangan tersendiri bagi anak Indonesia, khususnya social distancing yang membatasi interaksi antara anak dan lingkungan serta teman sebaya-nya yang tentunya mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil secara optimal. Namun sebagai orang tua, kita harus tetap memberikan stimulasi kreatif pada si Kecil agar keterampilan mereka tetap terasah serta mendukung stabilitas emosional buah hati untuk membentuk karakter dan moral yang baik sebagai bekal kehidupan-nya di masa mendatang.”


“Memahami hal ini, sejalan dengan mulainya bulan suci Ramadhan, BEBELAC ingin mengajak para orang tua untuk menjadikan momen ini sebagai langkah pertama kehebatan si Kecil melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan sebuah inisiatif bagi si Kecil dan orang tua untuk dapat berbagi kebahagiaan masa kecil pada anak-anak Indonesia terutama bagi mereka yang membutuhkan, melalui asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang serta stimulasi yang sesuai”, tambah Anissa.

Gerakan Anak Hebat adalah sebuah wadah persembahan BEBELAC untuk menginspirasi, informasi serta edukasi tentang bagaimana cara mendidik si Kecil agar tumbuh menjadi tiga nilai yang karakter Anak Hebat yaitu anak yang pandai, berani serta memiliki kebaikan hati.

Menyambut bulan Ramadhan ini, BEBELAC meluncurkan sebuah inisiatif yaitu melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan yang merupakan bagian dari komitmen BEBELAC untuk tetap mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia agar menjadi anak-anak yang tidak hanya aktif, sehat dan pandai, tetapi juga memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi.


Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener, M.Psi, menjelaskan, “Setiap anak memiliki potensi menjadi anak yang hebat. Agar si Kecil dapat menjadi anak hebat serta tumbuh dan berkembang secara optimal, para orang tua harus membekali si Kecil dengan kemampuan kognitif dan sosial emosional dengan memberikan stimulasi yang sesuai agar ia memiliki keterampilan yang lengkap serta tumbuh menjadi anak yang pandai, berani dan baik hati. Di masa yang menantang ini, tentunya orang tua harus lebih kreatif dalam menciptakan berbagai aktivitas yang juga dapat memberikan stimulasi untuk anak.”

Samanta menambahkan, “Bulan Ramadhan juga merupakan salah satu momen yang tepat sebagai langkah awal untuk mengajarkan nilai-nilai pendidikan seperti kebersamaan, ikatan keluarga, kesabaran dan empati, dimana nilai-nilai tersebut menjadi alasan yang mendasari untuk berbagi kebaikan. Orang tua bisa memberikan contoh dalam berbuat kebaikan dimulai dari hal yang sederhana, misalnya dengan mencontohkan perbuatan kebaikan bersama saudara sekandung di rumah atau mengajarkan makna kebaikan dengan membuat pesan dukungan yang positif kepada teman-teman.”

Samanta melanjutkan, “Rasa berbagi dan berkeinginan untuk berbuat baik adalah perilaku yang dapat dipelajari dan dipupuk sedari dini dimana si Kecil sudah dapat diarahkan serta diberikan contoh untuk berbagi dan mulai mempelajari konsep berbagi dari orang-orang terdekat. Berbuat baik juga memiliki dampak yang positif terhadap tumbuh kembang anak, yaitu dapat menumbuhkan rasa bahagia dan percaya diri dalam diri anak, seperti anak merasa dibutuhkan dan dihargai , anak terlatih untuk berpikir secara objektif terhadap kondisi orang lain dan dirinya serta terlatih untuk menumbuhkan empati , yang dapat menjadi modal dasar di masa depan kelak.”


Mom Influencer yang juga seorang Ibu Hebat BEBELAC Putri Titian berbagi pengalaman, “Sebagai seorang Ibu aku merasa khawatir akan tumbuh kembang si Kecil, terutama di masa golden age dikarenakan social distancing dan mininmya interaksi anak dengan teman sebaya-nya. Karena itu saya selalu berusaha mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi melalui cara kreatif baru dan menarik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal walaupun di saat pandemi.”

Tian menambahkan, “Tidak hanya agar tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif dan pandai, sebagai orang tua aku juga ingin agar ia tumbuh menjadi anak yang baik hati. Untuk itu sedini mungkin aku mulai mencontohkan pada si Kecil untuk berbuat kebaikan dan menumbuhkan sifat empatinya kepada sesama, dimulai dari hal sederhana seperti berbagi dengan teman, menyayangi adiknya dan membantu Ibu dirumah.”

Bermitra dengan Kitabisa untuk tahun ke-dua, melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan, BEBELAC akan berbagi kebaikan dengan menyisihkan sebagian hasil keuntungan penjualan produk BEBELAC GUM (BEBELAC 3/4/5) selama Ramadhan yang akan diubah menjadi paket bingkisan Kebaikan Anak Hebat yang akan didistribusikan ke ratusan panti asuhan yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Paket Anak Hebat merepresentasikan tiga nilai inti program Gerakan Anak Hebat yaitu :
  1. Happy heart yang diwujudkan dalam bentuk boneka lembut berbentuk binatang yang dapat memberikan rasa aman, rasa terlindungi pada anak seakan menggantikan posisi orang yang disayangi;
  2. Happy brain yang diwujudkan dalam aktivitas stimulasi berbentuk kegiatan seni;
  3. Happy tummy yang diwujudkan dalam bentuk paket nutrisi untuk kebutuhan zat gizi dan nutrisi lengkap pada tumbuh kembang anak.
Ketiga benda ini dapat membantu stimulasi perkembangan si Kecil agar tumbuh menjadi Anak Hebat, yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati meskipun mereka harus berada di rumah dengan segala keterbatasan yang ada selama pandemi berlangsung.

“Kami berharap kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di bulan Ramadhan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk dapat hidup sehat dan bahagia serta memberikan inspirasi bagi para orang tua untuk mengajarkan si Kecil berbuat kebaikan kepada sesama yang juga akan berdampak pada kemampuan interaksi sosialnya di masa mendatang sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia”, tutup Anissa.

Tidak ada komentar

Posting Komentar