SINAR MAS PEDULI COVID-19


Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah serius yang harus dihadapi dunia, termasuk Indonesia dalam hampir dua tahun ini. Tidak hanya berdampak buruk bagi sektor kesehatan, pandemi ini juga melumpuhkan perekonomian nasional. Sehingga penanganan yang serius harus dilakukan agar pandemi ini bisa diatasi. Tidak hanya dari pemerintah, namun juga perlu kolaborasi dari banyak pihak.

Lonjakan kasus dan ancaman mutasi virus membuat pemerintah Indonesia terus menggencarkan berbagai strategi. Salah satunya adalah percepatan program vaksinasi nasional sebagai upaya melindungi masyarakat.

Dalam menangani pandemi ini, tidaklah cukup jika kita hanya mengandalkan proteksi dari vaksinasi saja, tetapi juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah diberlakukan.

Vaksin Covid-19 memang terbukti efektif mencegah virus, mengurangi keparahan penyakit dan tingkat kematian akibat Covid-19, serta meningkatkan kekebalan komunal. Namun, orang-orang yang sudah divaksin dapat tetap terkena Covid-19 dan menularkan ke orang lain. Oleh karena itu, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M menjadi proteksi yang wajib untuk kita terapkan bersama, yaitu :
  1. Menggunakan masker dua rangkap
  2. Mencuci tangan dengan sabun
  3. Menjaga jarak
  4. Menghindari kerumunan
  5. Mengurangi mobilitas.

Selain dukungan masyarakat berupa kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, pihak swasta juga harus bergerak cepat membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi, baik dari sisi internal maupun eksternal.

Upaya Sinar Mas Dalam Menanggulangi Pandemi


Sejak awal pandemi merebak di Indonesia, Sinar Mas langsung bergerak cepat terjun ke masyarakat. Berbagai program dan bantuan telah disalurkan oleh Sinar Mas melalui pilar-pilar usahanya.

Program Vaksinasi dari Sinar Mas

Baru-baru ini, Sinar Mas melalui organisasi nirlaba Eka Tjipta Foundation (ETF) bekerja sama dengan alumni Kolese Kanisius menyelenggarakan vaksinasi massal bertajuk Vaksinasi Kanisius. Vaksinasi Kanisius merupakan salah satu upaya untuk memperluas jangkauan vaksinasi kepada masyarakat di luar lingkup internal Sinar Mas.

Pelaksanaan Vaksinasi Kanisius juga turut dibantu beberapa perusahaan, seperti PT Combiphar, PT Petrosea, dan PT Prosehat. Adapun vaksin yang digunakan untuk seluruh rangkaian kegiatan adalah Sinovac.


Sebelumnya, Sinar Mas juga turut bekerja sama dengan pemerintah menghadirkan program Vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan. Pilar usaha Sinar Mas yang turut bergabung dalam program vaksinasi gotong royong adalah Sinar Mas Agribusiness and Food dan Asia Pulp & Paper Sinar Mas.

Secara bertahap, Sinar Mas Agribusiness and Food akan menyuntikkan vaksin kepada lebih dari 3.000 karyawan. Sedangkan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk yang berada di bawah naungan APP Sinar Mas secara bergelombang akan memvaksin 4.000 karyawan.

Program Bantuan Oksigen dan OC dari Sinar Mas


Selain ikut andil dalam berbagai program vaksinasi, Sinar Mas juga turut memberikan donasi peralatan medis berupa ribuan ton liquid oxygen dan puluhan ribu oxygen concentrators (OC).

Pengadaan stok oksigen sebanyak 1.200 ton per bulan dilakukan oleh pilar usaha Sinar Mas, yaitu Asia Pulp & Paper (APP) melalui unit bisnisnya PT OKI Pulp and Paper Mills, PT Indah Kiat Pulp and Paper (Perawang Mill), serta PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry. Dengan kapasitas tersebut, setidaknya mampu mengisi sekitar 1 juta tabung oksigen medis dengan volume 1 meter kubik tiap bulan.


Sedangkan untuk bantuan oxygen concentrator (OC), Sinar Mas bekerja sama dengan Yayasan Temasek, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, serta 14 perusahaan lain asal Indonesia dan Singapura, mendonasikan 11 ribu OC.

Bantuan OC tersebut ditujukan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Kemudian, bantuan akan disalurkan ke berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Tanah Air.

Sinar Mas Mempelopori Gerakan Donasi Lintas Sektor Industri


Sinar Mas juga mempelopori gerakan donasi lintas sektor industri yang berada di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang disalurkan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Gerakan tersebut bernama Pengusaha Peduli NKRI.

Total donasi yang telah terkumpul dari Pengusaha Peduli NKRI telah mencapai lebih dari Rp 650 miliar. Jumlah tersebut melampaui target yang dicanangkan, yakni sebesar Rp 500 miliar. Bantuan tersebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di Jabodetabek, dan 26 provinsi lain di Indonesia.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD), alat bantu pernapasan (ventilator), masker bagi para tenaga kesehatan, pusat layanan medis, dan bahan pangan berupa beras bagi warga masyarakat yang terdampak.


Saat ini, Pengusaha Peduli NKRI dan Kadin Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi kembali menggalang dana untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Mereka secara bertahap mendonasikan 35.000 ton beras, ribuan OC, dan sejumlah obat-obatan, seperti Gammaraas, Remdesivir, serta Actemra untuk pasien Covid-19.

Donasi ini masih dengan tujuan yang sama seperti saat inisiatif Pengusaha Peduli NKRI bermula Maret tahun lalu, yakni solidaritas dan kepedulian kalangan usaha atas masyarakat yang terdampak pandemi, memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia. Dan berharap bantuan ini selain dapat memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi pandemic, juga turut menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung.


Sinar Mas Ajak Berbagai Pihak untuk Berkolaborasi Atasi Pandemi di Indonesia


Hingga saat ini perusahaan yang bergabung dalam donasi adalah Sinar Mas, Agung Sedayu Group, Astra International, Djarum Foundation, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., Putera Sampoerna Foundation, PT Sampoerna Agro Tbk., Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Permata Hijau Group, PT Samudra Marine Indonesia serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Keseluruhan bantuan yang telah diberikan oleh Sinar Mas merupakan langkah baik yang perlu dilakukan oleh pihak lain. Sebab, semua elemen masyarakat, pihak swasta, dan pemerintah harus saling bergandengan tangan untuk menyelesaikan masalah pandemi di dalam negeri.

Semua pihak memiliki peran masing-masing untuk mengatasi masalah pandemi. Jangan pernah lelah untuk terus berbagi dan berjuang bersama melawan Covid-19.

Semoga kepedulian yang telah dilakukan tersebut bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara umum.





### TERIMA KASIH ###

CARA ASYIK OLAHRAGA DI RUMAH DENGAN APLIKASI STRONGBEE


Hai hai..

Tahun 2019 lalu aku sedang giatnya melakukan workout seperti yoga, zumba, bodycombat. Namun, semenjak pandemi, kegiatan olahraga ku di Gym pun terhenti karna tempat Gym harus berhenti beroperasi mengikuti peraturan pemerintah dalam pemberlakuan pembatasan.

Di awal pandemi, aku sempat melakukan workout sendiri di rumah dengan melihat tutorial di Youtube, namun tidak seefektif saat kita melakukan olahraga di Gym yang ada personal trainer nya. Mungkin salah teknik dalam gerakan, yang akhirnya membuat aku cedera.

Sempat muncul rasa malas olahraga, akhirnya aku pun kurang gerak dan membuat badanku kembali melebar. Tidak hanya itu, badanku menjadi cepat lelah dan tidak segar.

Akhirnya aku menemukan cara asyik untuk bisa olahraga di rumah, yaitu dengan mengikuti kelas online yang dipesan melalui aplikasi layanan olahraga. Bisa didampingi oleh personal trainer tanpa harus datang langsung ke Gym atau pusat kebugaran lainnya.

Nah, aplikasi layanan olahraga nya itu adalah STRONGBEE, Sport directory & on-demand Booking Apps. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Playstore dan Appstore.



Olahraga Asyik Di Rumah Bersama STRONGBEE

STRONGBEE didirikan oleh Farah Shanti Suraputera pada tahun 2018 dan untuk meningkatkan akses dan informasi yang kredibel ke fasilitas fitness. Sedangkan aplikasi STRONGBEE diluncurkan pada tahun 2019 untuk menghubungkan pelanggan ke para profesional di bidang kebugaran dan kesehatan tanpa membebankan biaya keanggotaan.

Seperti yang sudah aku info diatas, tempat Gym atau pusat kebugaran harus berhenti beroperasi mengikuti peraturan pemerintah dalam pemberlakuan pembatasan. Dan instruktur olahraga pun ikut terdampak mengurangi aktivitasnya. Hal ini yang membuat Farah menciptakan aplikasi Strongbee.

Tujuan dari STRONGBEE adalah untuk memfasilitasi akses mudah bagi pelanggan untuk memulai gaya hidup sehat, serta untuk mempromosikan manfaat fisik dan emosional dari kebugaran, olahraga, dan kesehatan melewati platform digital.

Di STRONGBEE terdapat lebih dari 500 kelas virtual dan in-person/in-studio per harinya yang bisa dipilih di mana saja dan kapan saja. Asyiknya, kita dapat mengakses segala sesuatu di bidang kebugaran, olahraga, dan kesehatan: mulai dari yoga, zumba, pilates, meditasi, HIIT, LIIT, muay thai, barre, pound fit, strong nation, bootcamp, futsal, badminton, tenis, event, fisioterapis, psikolog, sampai dengan ahli nutrisi. Wah, lengkap banget ya pilihannya. Selain untuk menjaga kesehatan jasmani, untuk kesehatan mental pun ada disini.

STRONGBEE menyediakan beberapa fitur pemesanan, yaitu One-time booking (pemesanan satu kali) atau jika kalian sudah nyaman dengan satu personal trainer, kalian juga bisa memilih pilihan Long-term subscription (langganan jangka panjang di studio/gym/trainer pilihan).

Untuk jenis kelasnya, STRONGBEE ada 2, Virtual (private/public) dan In-studio/in-person (private/public).

STRONGBEE mempunyai beberapa opsi pembayaran, mulai dari GO-PAY, Shopee-Pay, Credit Card, Transfer Virtual Account BCA, BNI, Mandiri Bill, sampai Paypal Transfer juga bisa lhoo.

Fitur Unggulan STRONGBEE


Di STRONGBEE ada beberapa fitur-fitur unggulan seperti Directory App & On-demand Booking, BPASS, Strongwheel, BFF, dan STRONGBEE Store.

Kali ini yang akan aku bahas yaitu fitur BPASS dan Strongwheel :

  • BPASS ini merupakan fitur metode pembayaran yang disediakan oleh STRONGBEE. Saldo yang bisa diisi pelanggan untuk memesan kelas lewat STRONGBEE. Harga dimulai dari Rp. 100,000, setiap pengisian paket BPASS juga memberi pelanggan saldo tambahan hingga 50%. Ada beberapa paket yang bisa dipilih untuk top up BPASS.

  • Strongwheel adalah fitur gamification di aplikasi STRONGBEE dimana pelanggan bisa memenangkan hingga 10,000 Strongbee Credit.


Pengalaman Menggunakan Aplikasi STRONGBEE



Beberapa waktu lalu aku mengikuti kelas online yang aku pesan lewat aplikasi STRONGBEE ini, dengan harga yang terjangkau, aku bisa mengikuti workout dengan trainer atau instruktur yang ahli.

Oiya, disetiap kelasnya itu ada penilaian peserta yang bisa jadi pertimbangan untuk memilih instruktur lho, kita juga bisa mereview setelah mengikuti kelas. Penggunaan aplikasi mudah dan cepat.

Buat kalian yang penasaran, ayo segera download aplikasi STRONGBEE dan ikutan kelasnya juga yuk!






### TERIMA KASIH ###

Ruang Publik KBR : Yang Muda Yang Progresif, untuk Indonesia Inklusif


Membahas seputar orang muda, menurut data ada sebanyak 21,8 juta atau 8,2% penduduk Indonesia adalah penyandang disabilitas. Kenyataannya, penyandang disabilitas termasuk orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) sebagai bagian dari kelompok disabilitas, masih menghadapi kesulitan dalam upaya pemenuhan hak mereka. dikarenakan stigma dan hambatan dalam mengakses layanan umum dan layanan dasar.

Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, kelompok orang muda usia 18-24 tahun dengan disabilitas merupakan populasi disabilitas terbesar ketiga setelah kelompok usia lansia dan dewasa akhir. Mereka dapat dipandang sebagai peluang dalam mewujudkan Indonesia yang inklusif, serta tidak sedikit inovasi dan perubahan yang digagas oleh orang muda dengan disabilitas dan OYPMK.

Dalam memperingati Hari Orang Muda Internasional (International Youth Day) yang jatuh pada tanggal 12 Agustus, kali ini Ruang Publik KBR membahas tentang tema yang sangat menarik yaitu “Yang Muda Yang Progresif, untuk Indonesia Inklusif”. Dengan menghadirkan narasumber :

  • Widya Prasetyanti - Program Development & Quality Manager, NLR Indonesia
  • Agustina Ciptarahayu - Founder & CEO PT. Botanina Hijau Indonesia


Program yang digagas NLR Indonesia bagi pemuda disabilitas dan OYPMK

Ibu Widya menjelaskan bahwa NLR Indonesia mempriotaskan beberapa program untuk kelompok muda, diantaranya adalah :
  1. Untuk hak ketenagakerjaan yang inklusif, baik formal maupun kewirausahaan
  2. Untuk anak dan remaja disabilitas dan OYPMK dalam aspek kunci untuk tumbuh kembang mereka, melakukan pendampingan untuk topik khusus kesehatan seksual dan reproduksi bagi remaja
  3. Melakukan pemagangan inklusif, yang memberikan kesempatan kepada orang muda disabilitas dan OYPMK untuk bekerja di NLR dan juga organisasi-organisasi Mitra di berbagai wilayah
  4. Melakukan konseling khusus. Konseling sebaya yang dibangun untuk penderita kusta yang mempunyai kemampuan, akan dilatih untuk menjadi konselor yang handal untuk teman-teman sebayanya (pasien kusta yang lain)
  5. Program SUKA (Suara Untuk Kusta) yang mengkampayekan untuk penyadaran tentang Kusta

Misi NLR Indonesia

NLR Indonesia adalah organisasi non-pemerintahan (LSM) yang mendorong pemberantasan kusta dan inklusi bagi orang dengan disabilitas termasuk akibat kusta. Yayasan NLR Indonesia dibentuk pada tahun 2018 untuk melanjutkan pencapaian pemberantasan kusta yang telah dilakukan NLR sejak 1975.

NLR sebagai organisasi yang bekerja di sektor utama yaitu kesehatan. NLR mencegah, mendeteksi, dan menangani kusta serta mendukung aspek kesehatan, kemandirian dan inklusif bagi orang yang terdampak kusta di dalam masyarakat. 

Prioritas NLR adalah pendampingan untuk pasien kusta. Karna kusta adalah salah satu yang dapat berakibat pada kondisi disabilitas, sehingga NLR pun bekerja dalam topik disabilitas.

Kenapa NLR Indonesia memberikan perhatian khusus bagi pemuda terkhusus disabilitas dan OYPMK?

Populasi orang muda di Indonesia pada tahun 2020, dari 270 juta penduduk Indonesia ada 27,9% atau 74,9 juta orang muda usia produktif yang batas tertinggi adalah usia 24 tahun. Dan data penyandang disabilitas ada 3,3% berusia 5-17 tahun, 21,1% berusia 18-24 tahun, total 24% atau 5 juta jiwa penyandang disabilitas usia 5-24 tahun.

Ada 11% setiap tahunnya kasus baru di Indonesia per-tahun, dan 15% dari itu terjadi pada anak-anak dan remaja dibawah usia 15 tahun sekitar 1700 orang. Yang perlu kita lihat, apa yang dialami orang yang terkena kusta maupun disabilitas adalah stigma. Stigma sebagai penghambat terbesar, stigma diri atau stigma sosial yang masih tinggi. Dan akan berdampak diskriminasi dalam berbagai aspek. Stigma kusta dan disabilitas yang dilihat adalah kekurangannya, bukan kelebihannya, serta stigma diri yang dapat menghambat dan membatasi ruang gerak yang terkena kusta ataupun disabilitas.

Hal tersebut yang menjadi perhatian NLR dalam memberikan perhatian khusus bagi disabilitas dan OYPMK. Dengan mendampingi pengobatan sampai tuntas, melakukan pendampingan untuk bisa di terima dimasyarakat.

NLR Indonesia bekerja untuk identifikasi penemuan kasus kusta, serta penanganan dan pendampingan untuk beraktualisasi diri (menerima dengan kondisi diri, membuka diri dan beraktualisasi dimanapun).



Profil Botanina

Botanina didirikan 7 tahun yang lalu, berfokus dalam produk health and beauty seperti personal care untuk anak dan bayi, untuk imunitas. Menurut Ibu Tina, untuk menciptakan produk seperti itu, salah satu skill yang dimiliki adalah menciptakan aroma.

Di Botanina, selain menjual fungsi, Botanina juga menciptakan aroma yang menyenangkan seperti aroma relaksasi atau menyegarkan. Botanina menggunakan bahan alami yang mempunyai resiko dari batch 1 ke batch selanjutnya ada sedikit perubahan wangi, jadi dibutuhkan orang yang peka. Dan untuk memastikan aroma terjaga membutuhkan skill yang khusus.

Concern Botaninan terhadap isu inklusif, disabilitas secara spesifik isu kusta

Dunia usaha saat ini sudah sangat berubah, karna persaingan begitu ketat, membuat Botanina melakukan inovasi. Botanina membutuhkan skill personal yang sangat spesifik dan lengkap. Saat ini mencari personel atau pekerja itu based on karya/skill bukan berdasarkan keterbatasan mobilitas atau fisik.

Di Botanina konsep inklusif ini adalah hal yang wajar, semua orang bisa berpartisipasi asal bisa berkarya dan mengikuti pola kerjasama dan mengikuti keterbatasannya dalam kelebihan atau kekurangannya.

Pelatihan Khusus untuk Pekerja Disabiltas

Di Botanina tidak ada pelatihan khusus, hanya saja penyesuain diri di lingkungan kerja. Tapi ada untuk pelatihan umum seperti keliling ke semua divisi, belajar proses bisnis. Turun ke produksi untuk melatih etos kerja, dan ada yang spesifik sesuai skill masing-masing.

Ibu Widya menjelaskan bahwa NLR Indonesia menerima untuk pemagang untuk OYPMK dan disabilitas. dengan tahapan melakukan selesksi dan asesmen, membuat program sesuai minat. setelah itu melakukan training melalui program untuk penguatan kapasitas diri, mempersiapkan skill untuk siap bekerja dimanapun.

Opini dari Gaby di NTT - OYPMK

Gaby adalah OYPMK, dia mengalami kelumpuhan kaki ringan akibat kusta sehingga menjalani terapi rutin dan mengkonsumsi obat kusta. Gaby menceritakan bahwa dia mengetahui tentang kusta dari NLR Indonesia, dan dia bisa sharing kepada muda-mudi bahwa kusta ini adalah bukan penyakit menular, kusta ini menyerang bagian sistem syaraf sehingga dapat membuat kondisi tertentu menjadi mati rasa dsb.

Pengalaman Gaby ketika lumpuh, otomatis segala kegiatan terhalang, dan mengalami kesulitan sehingga membutuhkan pertolongan orang lain untuk membantu melakukan aktivitas. namun setelah melakukan terapi, Gaby sudah bisa berjalan dan melakukan aktivitas seperti biasa, meskipun belum stabil Gaby masih mengikuti terapi agar bisa pulih kembali.

Gaby juga menjelaskan bahwa sebagai pemuda OYPMK jangan putus asa, karna masih ada kesempatan untuk membangun semangat dan berpotensi mengembangkan bakat dan minat.

Pesan untuk Pelaku Usaha

Berdasarkan pengalaman botanina, disabilitas ini range nya luas dan banyak kategori dan level dari ringan sampai berat. setiap perusahaan punya peluang, sesuaikan saja dengan kapasitas perusahaan masing-masing. ini merupakan peluang yang sangat baik, karna mungkin ada beberapa skill yang hanya dipunya disabilitas. challenge dari dunia usaha adalah masih ada gap informasi.

Well, seru sekali ya pembahasannya. Nah, untuk kalian pelaku usaha yang ingin mencari informasi mengenai profil pekerja disabiltas dan OYPMK, bisa langsung menghubungi NLR Indonesia.





### TERIMA KASIH ###

Tantangan dan Solusi Saat Menyusui di Masa Pandemi



Hai Assalamualaikum..

Happy World Breastfeeding Week 2021!

Sebagai seorang ibu, bisa memberikan ASI kepada anak-anak adalah suatu anugerah yang harus sangat disyukuri. Alhamdulillah, aku diberikan rezeki yang sangat luar biasa oleh Allah SWT yaitu ASI yang berlimpah hingga bisa memberikan ASI Eksklusif untuk anak-anak ku.

Pengalaman mengASIhi Abang Ghanny dan Dek Zahra sangat berbeda, ketika aku mengASIhi Abang Ghanny saat itu aku masih berkuliah, sehingga aku lebih banyak pumping ASI untuk stok kalau aku tinggal ke kampus. Ketika Abang Ghanny berusia 20 bulan, Abang harus berhenti ASI karna saat itu aku mengandung Dek Zahra. Alhamdulillah nya, sebelum melahirkan Dek Zahra aku sudah lulus kuliah, jadi aku bisa menyusui Dek Zahra secara langsung karna aku sudah full di rumah

Sebelum melahirkan Abang Ghanny, ASI ku sudah banyak keluar sampai rembes, Dokter pun menyarankan untuk pumping ASI. Karna bingung belum menyiapkan pompa ASi, akhirnya setelah Abang Ghanny sudah hadir ditengah kami, suamiku langsung bergegas ke sebuah Mal yang tidak jauh dari RS untuk membeli pompa ASI. Sebelumnya suamiku mencari info di internet merk pompa ASI yang bagus, akhirnya suamiku langsung membeli pompa ASI manual dari Philips Avent karena menurut testimoni diluar, pompa ASI nya sangat nyaman dan tidak membuat putting sakit. Bener dong, pas aku coba pumping, nyaman banget karna silikon nya lembut dan elastis, pompa nya juga mudah di genggam saat kita pumping dan daya hisapnya pun cukup baik.

Berikut 3 jenis Pompa ASI dari Philips Avent :
  1. Double Electrik Breastpump

Dengan pompa ASI double electric ini bisa memompa kedua payudara secara bersamaan, produksi ASI akan lebih banyak dalam waktu yang lebih efisien.
  1. Single Electrik Breastpump.

Mempunyai fungsi yang sama dengan Double Electric yaitu produksi ASI akan lebih banyak dalam waktu yang lebih efisien.
  1. Manual Breastpump

Pompa ini di desain dengan volume 125ml, lebih mudah dan nyaman untuk di genggam saat pumping. Daya hisapnya cukup baik, silikon nya lembut dan elastis dengan bantalan yang memaksimalkan penghisapan.



Sabtu lalu tgl 7 Agustus 2021, aku mengikuti Shopee Live nya Philips Official Shop dalam rangka merayakan World Breastfeeding Week 2021. Dengan menghadirkan narasumber dr. S.T.Andreas, M.Ked, (Ped), Sp.A sebagai Dokter Spesialis Anak dan ditemani oleh Mom Cherisa Lidia selaku MC, membahas tentang tema “New Parents Amidst The Covid-19 Pandemic”.

Membahas tentang kondisi dimana ibu menyusui yang positif Covid-19 dengan anak yang negative, apakah masih boleh memberikan ASI secara langsung ke anak?

Perlu diketahui bahwa virus Covid-19 tidak menular melalui ASI, melainkan droplet. Direct breastfeeding boleh dilakukan asalkan ibu dengan gejala ringan atau tanpa gejala, proses menyusui harus dengan syarat droplet tidak pindah dari ibu ke anak yaitu dengan menggunakan masker, cuci tangan sebelum dan sesudah menyusui. Jika harus pumping, pastikan peralatan yang digunakan harus steril.



Dokter Andreas menjelaskan beberapa tips agar produksi ASI meningkat dan berkualitas, yaitu :
  • Semakin sering dikosongi payudara, semakin banyak produksi ASI nya
  • Ibu harus bahagia
  • Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
  • Istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas
  • Cari posisi yang nyaman saat menyusui atau memompa ASI
  • Pilih pompa ASI yang nyaman
  • Support sistem dari orang terdekat yaitu suami dan keluarga

Cara Menyimpan dan Pemberian ASIP yang benar

Penyimpanan ASIP ada beberapa tempat, pilihan penyimpanan terbaik adalah freezer. Freezer 1 pintu bisa bertahan 6 bulan, Freezer kulkas 2 pintu bisa bertahan 3 bulan, jika kulkas 1 pintu bisa bertahan 1 minggu.

Cara pemberian ASIP, dari freezer diturunkan ke chiller 1 x 24 jam, Jika memakai botol kaca, botol kaca nyta direndam di air hangat, lalu tunggu sampai hangat suam kuku. Jika menggunakan kantong ASIP, pindahkan ke cup feeder.

Seputar Pemberian MPASI

Setelah anak selesai ASI Ekslusif 6 bulan, anak diberikan makanan pendamping ASI. MPASI ini diberikan untuk melengkapi nutrisi yang tidak di dapat dari ASI. MPASI harus mengandung Karbohidrat sebanyak 50%, Protein 15%, Lemak 30% dan sisanya dari Vitamin dan Mineral.

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar anak terhindar dari virus dan bakteri, anak juga membutuhkan asupan Vitamin yaitu, Vitamin A, Vitamin D (yang di dapat dari sinar matahari dengan cara berjemur di pagi hari), Vitamin C sebagai antioksidan sebanyak 50mg – 200mg, serta Zat besi dan Zinc.

MPASI untuk anak 6 – 9 bulan yaitu dengan tekstur kental, berbentuk puree – mashed, untuk anak 9 -12 bulan yaitu dengan testur cincang halus dan kasar, setelah 1 tahun anak sudah boleh diberikan makanan keluarga.

Aplikasi dari Philips untuk Mendukung Peran Seorang Ibu


Philips meluncurkan aplikasi Pregnancy+ dan Baby+ yang sudah dapat di download melalui Google Playstore atau Appstore.


Pregnancy+ adalah aplikasi yang dapat membantu untuk memantau tumbuh kembang janin. Di aplikasi ini Moms bisa mendapatkan info harian mengenai kehamilan, menulis catatan harian serta perkembangan berat badan janin, mengatur jadwal pertemuan dengan dokter, merencanakan nama sampai daftar belanjaan untuk si kecil juga ada, dan juga Moms bisa mengetahui seberapa lama dan sering terjadinya kontraksi dengan Contraction Timer.


Baby+ adalah aplikasi yang dapat membantu memantau tumbuh kembang anak, mulai dari mencatat pengukuran tinggi dan berat badan anak, hingga jadwal imunisasi.

Lengkap banget kan Moms fitur-fitur aplikasinya. Yuk download dan manfaatkan aplikasinya.

Untuk info seputar produk Philips Avent, Moms bisa langsung cek ke Instagram atau Website nya yah.




### TERIMA KASIH ###

Layanan Bantuan Informasi untuk Pasien Covid-19


Hai Assalamualaikum..

Apa kabar teman-teman? Semoga selalu dalam keadaan sehat yaa..

Membicarakan Covid-19 yang sudah hampir 2 tahun ada di Indonesia, saat ini telah mencapai lebih dari 3 juta kasus. Melonjaknya jumlah pasien Covid-19 membuat rumah sakit tidak mampu menampung pasien, maka pasien Covid-19 diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah bagi pasien yang tidak bergejala atau bergejala ringan.


Menurut data dari Tim Koalisi Lapor Covid-19, tercatat lebih dari 2000 orang di 16 Provinsi dan 78 kota yang meninggal ketika isolasi mandiri pada periode 1 Juni hingga 21 Juli 2021. Melalui Live Streaming Youtube, Berita KBR kali ini menghadirkan dua narasumber yang akan membahas tentang “Pasien Isoman Covid-19 dan Tantangannya” yaitu :

  • dr. Jossep F. William selaku Kasubdit Satgas Covid-19 Nasional
  • dr. Alisa Nurul Muthia dari RS PMI Bogor


Menurut dr. Jossep, saat ini pasien Covid-19 di Indonesia meningkat cukup drastis, penambahan sekitar 34.000 – 36.000 kasus hingga 45.000 per hari, angka nya itu diluar kapasitas rumah sakit yang ada di Indonesia. Terjadi kepenuhan di rumah sakit rujukan di Jakarta – Bandung dan wilayah pulau Jawa - Bali. Maka dengan itu, saat ini dilakukan isolasi mandiri terpadu, bisa di rumah atau di kewilayahan yang dikelola oleh Pemda. Saat ini Satgas Covid-19 sedang memperkuat pelayanan dengan melakukan monitoring menggunakan Telemidicine dan para relawan.


dr. Alisa menjelaskan, bahwa keputusan isoman ada di dokter yang menangani pasien Covid-19. Karna ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan pada pasien covid-19 yaitu :

  • pertimbangan klinis. Kondisi medis nya seperti apa?
  • pertimbangan kemampuan perawatan di rumah, kondisi di rumahnya seperti apa?
  • pertimbangan kondisi sosialnya

Setelah secara klinis, indikasi nya tidak perlu rawat inap di rumah sakit, maka keputusan ada di pasien dan keluarga. Apakah mampu untuk isolasi mandiri dengan segala kondisi rumah dan sosial di rumah, atau melakukan rujukan untuk isolasi di kewilayahan yang sudah disiapkan oleh Pemda.

Namun, jika secara klinis tidak memungkinkan untuk isolasi di rumah, maka bisa dilakukan rawat inap di rumah sakit.

Jika sudah ada indikasi isoman di rumah, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan ke RT/RW untuk diteruskan ke Puskesmas agar dibantu untuk pemantauan dan diberikan obat-obatan.

Bagaimana cara isoman yang benar di rumah?

  • Pasien harus mempunyai ruangan sendiri
  • Harus dipisahkan alat-alat untuk dipakai pasien dengan anggota keluarga yang lain agar terhindar kontak
  • Semua baju atau alat-alat yang dipakai pasien harus langsung direndam dengan air sabun, agar virus mati dan tidak menular
  • Semua sampah dari pasien isoman harus dimasukan ke dalam kantong plastik yang diberi tanda infeksius, tidak boleh dicampur dengan sampah yang lain
  • Pola makan dengan gizi seimbang, dengan cukup karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah serta perbanyak cairan atau minum air putih
  • Harus di monitor kadar oksigen dan kondisi nadi dengan menggunakan oxymeter, jika ada tanda keluhan seperti sesak nafas, keringat dingin, terasa berdebar, maka itu tanda harus segera dirujuk ke rumah sakit

Tentang Telemedicine dan Layanan Bantuan Informasi

Kementerian Kesehatan telah menyediakan layanan Telemedicine secara gratis, layanan ini tersedia mulai dari wilayah Aceh hingga Papua. Telemedicine adalah suatu usaha pemerintah untuk membantu masyarakat yang menjalani isoman di rumah. Cara memanfaatkan Telemedicine, yaitu :

  • Pasien Covid-19 dapat melakukan tes PCR di laboratorium yang terafiliasi oleh Kemenkes, sehingga nanti data terkirim ke kemenkes
  • Jika hasil positif, Kemenkes akan mengirimkn link untuk berkonsultasi dengan dokter yang ada di 11 platform
  • Setelah berkonsultasi, dokter akan memberikan resep untuk ditebus di kimia farma terdekat secara gratis. Jika akses jauh dari kimia farma, akan dikirimkan oleh dinkes setempat.

Laboratorium yang terafiliasi oleh Kemenkes ada 742 di seluruh Indonesia, bisa langsung cek di website Kemenkes atau bisa bertanya dengan Dinkes setempat.

Satgas Covid-19 juga sudah me-launching Layanan Bantuan Informasi (LBI). Layanan ini berbasis WA (WhatsApp) di nomor : 0821-2390-3617.

LBI ini diperuntukan untuk masyarakat ketika isoman yang membutuhkan informasi seperti layanan ambulance, tabung oksigen, atau mencari ICU. LBI juga menyediakan layanan konseling dari psikolog untuk membantu kesehatan mental pasien Covid-19.



### TERIMA KASIH ###

Anak Siaga Hansaplast, Belajar tentang Luka dengan Cara yang Menyenangkan

 


Hai Assalamualaikum..

Apa kabar teman-teman semua? Semoga selalu diberikan kesehatan yaa dan nikmati PPKM #dirumahaja ^^

Di masa pandemi seperti ini yang pastinya membuat kita menghabiskan sebagian waktu kita di rumah saja, resiko terjadinya luka pada anak-anak pun menjadi semakin meningkat. Menurut World Health Organization (WHO), terjatuh itu merupakan salah satu kecelakaan yang paling sering dialami oleh anak-anak lho Moms. Seperti Abang Ghanny dan Adek Zahra nih, selama di rumah aja mereka sering banget terjatuh ketika sedang melakukan aktifitas fisik, yang namanya luka ya sudah hal yang biasa.

Tapi tahukah Moms, ternyata di Indonesia banyak sekali orang tua yang belum memahami pentingnya memberikan penanganan luka yang tepat bagi anak. Jika tidak ditangani dengan baik, luka yang terjadi akibat terjatuh dapat menimbulkan infix, bahkan menyebabkan trauma yang dapat menghambat anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan itu, Hansaplast menguatkan komitmennya dalam melindungi keluarga Indonesia dengan mempersembahkan program Anak Siaga Hansaplast yang bertujuan membantu orangtua dalam memberikan edukasi seputar luka kepada anak.

Anak Siaga Hansaplast



Setelah menghadirkan Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield yang merupakan generasi terbaru Plester perawatan luka di Indonesia. Inovasi ini dipersembahkan oleh Hansaplast sebagai pelopor Plester perawatan luka, demi memberikan perlindungan terbaik bagi seluruh keluarga Indonesia, sesuai dengan komitmen Hansaplast: Selalu Ada Melindungi Keluarga Anda. Seluruh rangkaian Plester Hansaplast yang dilengkapi dengan Bacteria Shield telah teruji klinis dapat menghalang kotoran dan bakteri, sehingga memberikan perlindungan optimum dan kondisi yang ideal untuk proses penyembuhan tanpa resiko komplikasi

Marketing Director Hansaplast, Dr. Christopher Vierhaus, mengatakan, “Luka, sekecil apapun, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bila tidak ditangani dengan baik karena beresiko menyebabkan infeksi berlanjut dan trauma pada anak. Memahami pentingnya bagi orangtua untuk mengetahui tata cara penanganan luka pada anak, selain menghadirkan teknologi Bacteria Shield, Hansaplast juga mengadakan program Anak Siaga Hansaplast yang mengemas edukasi mengenai luka dengan cara yang seru dan menyenangkan untuk diikuti bersama antara orangtua dan anak.”

Agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, selain kebebasan untuk bermain dan bereksplorasi, anak juga memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari orangtua. Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A mengatakan “Masa pandemi ini memberikan kesempatan kepada orangtua untuk bisa terlibat lebih aktif dalam kegiatan eksplorasi anak yang penting bagi tumbuh kembangnya. Orangtua perlu tahu bahwa anak membutuhkan kebebasan dalam bermain dan bereksplorasi karena aktivitas tersebut dapat menstimulasi kreativitas dan kemampuan motorik anak Selain memberikan kebebasan, sebagai pelindung bagi anak-anaknya, orangtua juga perlu memastikan keamanan lingkungan tempat anak bermain serta memiliki pemahaman yang baik mengenai luka. Karena masih banyak orangtua yang belum tahu bahwa setiap jenis luka membutuhkan perawatan yang berbeda dan perawatan luka yang tidak tepat dapat meningkatkan resiko infeksi berlanjut, bahkan trauma yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.”

Lebih lanjut dr Mesty memberikan contoh trauma yang mungkin dialami oleh anak yaitu memiliki rasa takut dan kekhawatiran yang lebih tinggi dibanding anak lain karena ia memiliki memori yang tidak menyenangkan saat terluka dulu. Karenanya penting bagi orangtua dan anak untuk mengenal jenis luka untuk mengetahui langkah perawatan seperti apa yang sebaiknya dilakukan.

Anak Siaga Hansaplast Virtual 2021 - Fun Learning & Fun Crafting

Happy sekali Abang Ghanny bisa mengikuti Anak Siaga Hansaplast Virtual 2021 - Fun Learning & Fun Crafting yang diadakan selama dua hari, yaitu 29-30 Juli 2021.

Dengan rangkaian acara yang seru dan membuat anak-anak tertarik belajar tentang luka dengan cara yang menyenangkan.

Hari pertama acara ini menghadirkan kak Ria Enes dan boneka Susan sebagai story teller. Kak Ria Enes menjelaskan bahwa saat terjadi insiden, poin terpenting yang justru paling sering dilupakan oleh orangtua adalah tetap tenang dan tidak panik. Agar anak tumbuh jadi pribadi yang tidak mudah panik, saat terjadi luka, orangtua sebaiknya tidak melarang anak untuk menangis melainkan mencoba menenangkan dengan cara meyakinkan bahwa papa dan mama ada bersamanya. Dengan sikap tenang, akan lebih mudah untuk fokus pada langkah yang seharusnya dilakukan untuk menangani luka sesuai dengan jenisnya.

Acara makin meriah karna ada fun crafting bersama kakak dari Familia Kreativa yaitu membuat Magic Card. Di sesi ini anak-anak dilatih motorik halusnya untuk membuat sampul kartu, isi kartu serta memainkan magic card tersebut.

Hari kedua acara, kak Bonchie Yoska Sudrajat yang hadir sebagai story tellernya. Anak-anak happy bisa bernyanyi bersama. Lalu ada fun crafting nya juga nih, masih dipandu oleh kakak dari Familia Kreativa yaitu membuat sticker book. Anak-anak membuatnya dengan cara menyusun tepat urutan halaman isi buku, lalu ikat dengan tali kur yang kencang, dan buku siap ditempel sticker dengan petunjuk di masing-masing halaman.


Tiga Langkah Mudah Pertolongan Pertama Pada Luka

Berikut ini 3 (tiga) langkah mudah pertolongan pertama yang dapat diikuti orang tua saat anak mengalami luka ringan di rumah:

  1. Bersihkan: Bersihkan luka dari kotoran untuk mencegah infeksi. Gunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang dilengkapi Polyhexamethylene (PHMB) yang dapat mengobati luka tanpa rasa perih.
  2. Lindungi: Lindungi luka dari kotoran dan bakteri untuk mencegah infeksi. Gunakan Plester Hansaplast dengan Bacteria Shield yang telah teruji secara klinis dapat melindungi luka dari kotoran dan bakteri penyebab infeksi.
  3. Sembuhkan: Setelah luka mulai mengering, rawat luka dengan Hansaplast Salep Luka untuk mencegah bekas luka.

Wah banyak sekali ya insight yang di dapat dari acara Anak Siaga Hansaplast Virtual ini, menyadarkan kita sebagai orangtua akan pentingnya memahami tata cara penanganan luka pada anak. Semoga setelah memiliki kemampuan yang cukup untuk membantu menangani luka-luka ringan yang dapat terjadi di rumah, kita sebagai orangtua dapat menurunkan resiko infeksi dan anak-anak pun dapat lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan kegiatan eksplorasi belajar dan bermain yang sangat mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.



### TERIMA KASIH ###