Tantangan dan Solusi Saat Menyusui di Masa Pandemi



Hai Assalamualaikum..

Happy World Breastfeeding Week 2021!

Sebagai seorang ibu, bisa memberikan ASI kepada anak-anak adalah suatu anugerah yang harus sangat disyukuri. Alhamdulillah, aku diberikan rezeki yang sangat luar biasa oleh Allah SWT yaitu ASI yang berlimpah hingga bisa memberikan ASI Eksklusif untuk anak-anak ku.

Pengalaman mengASIhi Abang Ghanny dan Dek Zahra sangat berbeda, ketika aku mengASIhi Abang Ghanny saat itu aku masih berkuliah, sehingga aku lebih banyak pumping ASI untuk stok kalau aku tinggal ke kampus. Ketika Abang Ghanny berusia 20 bulan, Abang harus berhenti ASI karna saat itu aku mengandung Dek Zahra. Alhamdulillah nya, sebelum melahirkan Dek Zahra aku sudah lulus kuliah, jadi aku bisa menyusui Dek Zahra secara langsung karna aku sudah full di rumah

Sebelum melahirkan Abang Ghanny, ASI ku sudah banyak keluar sampai rembes, Dokter pun menyarankan untuk pumping ASI. Karna bingung belum menyiapkan pompa ASi, akhirnya setelah Abang Ghanny sudah hadir ditengah kami, suamiku langsung bergegas ke sebuah Mal yang tidak jauh dari RS untuk membeli pompa ASI. Sebelumnya suamiku mencari info di internet merk pompa ASI yang bagus, akhirnya suamiku langsung membeli pompa ASI manual dari Philips Avent karena menurut testimoni diluar, pompa ASI nya sangat nyaman dan tidak membuat putting sakit. Bener dong, pas aku coba pumping, nyaman banget karna silikon nya lembut dan elastis, pompa nya juga mudah di genggam saat kita pumping dan daya hisapnya pun cukup baik.

Berikut 3 jenis Pompa ASI dari Philips Avent :
  1. Double Electrik Breastpump

Dengan pompa ASI double electric ini bisa memompa kedua payudara secara bersamaan, produksi ASI akan lebih banyak dalam waktu yang lebih efisien.
  1. Single Electrik Breastpump.

Mempunyai fungsi yang sama dengan Double Electric yaitu produksi ASI akan lebih banyak dalam waktu yang lebih efisien.
  1. Manual Breastpump

Pompa ini di desain dengan volume 125ml, lebih mudah dan nyaman untuk di genggam saat pumping. Daya hisapnya cukup baik, silikon nya lembut dan elastis dengan bantalan yang memaksimalkan penghisapan.



Sabtu lalu tgl 7 Agustus 2021, aku mengikuti Shopee Live nya Philips Official Shop dalam rangka merayakan World Breastfeeding Week 2021. Dengan menghadirkan narasumber dr. S.T.Andreas, M.Ked, (Ped), Sp.A sebagai Dokter Spesialis Anak dan ditemani oleh Mom Cherisa Lidia selaku MC, membahas tentang tema “New Parents Amidst The Covid-19 Pandemic”.

Membahas tentang kondisi dimana ibu menyusui yang positif Covid-19 dengan anak yang negative, apakah masih boleh memberikan ASI secara langsung ke anak?

Perlu diketahui bahwa virus Covid-19 tidak menular melalui ASI, melainkan droplet. Direct breastfeeding boleh dilakukan asalkan ibu dengan gejala ringan atau tanpa gejala, proses menyusui harus dengan syarat droplet tidak pindah dari ibu ke anak yaitu dengan menggunakan masker, cuci tangan sebelum dan sesudah menyusui. Jika harus pumping, pastikan peralatan yang digunakan harus steril.



Dokter Andreas menjelaskan beberapa tips agar produksi ASI meningkat dan berkualitas, yaitu :
  • Semakin sering dikosongi payudara, semakin banyak produksi ASI nya
  • Ibu harus bahagia
  • Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
  • Istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas
  • Cari posisi yang nyaman saat menyusui atau memompa ASI
  • Pilih pompa ASI yang nyaman
  • Support sistem dari orang terdekat yaitu suami dan keluarga

Cara Menyimpan dan Pemberian ASIP yang benar

Penyimpanan ASIP ada beberapa tempat, pilihan penyimpanan terbaik adalah freezer. Freezer 1 pintu bisa bertahan 6 bulan, Freezer kulkas 2 pintu bisa bertahan 3 bulan, jika kulkas 1 pintu bisa bertahan 1 minggu.

Cara pemberian ASIP, dari freezer diturunkan ke chiller 1 x 24 jam, Jika memakai botol kaca, botol kaca nyta direndam di air hangat, lalu tunggu sampai hangat suam kuku. Jika menggunakan kantong ASIP, pindahkan ke cup feeder.

Seputar Pemberian MPASI

Setelah anak selesai ASI Ekslusif 6 bulan, anak diberikan makanan pendamping ASI. MPASI ini diberikan untuk melengkapi nutrisi yang tidak di dapat dari ASI. MPASI harus mengandung Karbohidrat sebanyak 50%, Protein 15%, Lemak 30% dan sisanya dari Vitamin dan Mineral.

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar anak terhindar dari virus dan bakteri, anak juga membutuhkan asupan Vitamin yaitu, Vitamin A, Vitamin D (yang di dapat dari sinar matahari dengan cara berjemur di pagi hari), Vitamin C sebagai antioksidan sebanyak 50mg – 200mg, serta Zat besi dan Zinc.

MPASI untuk anak 6 – 9 bulan yaitu dengan tekstur kental, berbentuk puree – mashed, untuk anak 9 -12 bulan yaitu dengan testur cincang halus dan kasar, setelah 1 tahun anak sudah boleh diberikan makanan keluarga.

Aplikasi dari Philips untuk Mendukung Peran Seorang Ibu


Philips meluncurkan aplikasi Pregnancy+ dan Baby+ yang sudah dapat di download melalui Google Playstore atau Appstore.


Pregnancy+ adalah aplikasi yang dapat membantu untuk memantau tumbuh kembang janin. Di aplikasi ini Moms bisa mendapatkan info harian mengenai kehamilan, menulis catatan harian serta perkembangan berat badan janin, mengatur jadwal pertemuan dengan dokter, merencanakan nama sampai daftar belanjaan untuk si kecil juga ada, dan juga Moms bisa mengetahui seberapa lama dan sering terjadinya kontraksi dengan Contraction Timer.


Baby+ adalah aplikasi yang dapat membantu memantau tumbuh kembang anak, mulai dari mencatat pengukuran tinggi dan berat badan anak, hingga jadwal imunisasi.

Lengkap banget kan Moms fitur-fitur aplikasinya. Yuk download dan manfaatkan aplikasinya.

Untuk info seputar produk Philips Avent, Moms bisa langsung cek ke Instagram atau Website nya yah.




### TERIMA KASIH ###

Tidak ada komentar

Posting Komentar