Nutrisi Tepat Untuk 3 Kunci Penting Pertumbuhan

Pencernaan yang sehat adalah menjadi awal penyerapan nutrisi optimal yang penting untuk perkembangan otak anak-anak. Kesehatan pencernan dan perkembangan otak yang optimal berpengarug terhadap proses perkembangan anak.



Jumat lalu tanggal 11 Desember 2020, saya mengikuti IG Live bersama Bebeclub dan TheAsianparent Indonesia dengan tema "Grow Them Great : Happy Tummy, Happy Brain, Happy Heart" bersama Narasumber :

❤ Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes (Ahli Gizi)
❤ Shireen Sungkar (Ibu Hebat Bebelac)



❤ Happy Tummy ❤


Dr. Rita menjelaskan bahwa hal pertama yang harus orang tua pastikan adalah bagaimana membuat kesehatan pencernaan anak baik. Di dalam saluran cerna anak, 80% itu adalah bakteri baik (mikrobiota) dan 20% nya adalah bakteri jahat. 
Mikrobiota harus dijaga keseimbangannya karna Mikrobiota yang mempunyai peran besar dalam kesehatan organ lainnya. Untuk menjamin kesehatan pencernaan anak, maka kita harus memberikan makanan untuk Mikrobiota tsb, yaitu Prebiotik (serat).

Jenis Prebiotik yang baik untuk Mikrobiota adalah FOS dan GOS.

❤ FOS atau Frukto Oligosakarida adalah kumpulan karbohidrat yang terdiri dari fruktosa dan glukosa.

❤ GOS atau Galakto Oligosakarida adalah kumpulan dari kelompok karbohidrat yang terdiri dari oligo galaktosa, laktosa, dan glukosa.


Manfaat dari FOS GOS adalah :

1. Mengurangi masalah pencernaan pada anak

2. Memperkuat Sistem Imunitas Tubuh

3. Melancarkan Buang Air Besar

4. Meningkatkan Penyerapan Kalsium

5. Menghilangkan gejala gastreoenterologi

6. Mampu Mencegah ISPA


❤ Happy Brain ❤

Otak sangat luar biasa perannya sebagai fungsi kognitif, seperti anak berfikir, belajar dan kemampuan memori. Selain itu, otak juga berfungsi sebagai pengatur mood, emosi, depresi dan perilaku.

Otak bisa menjalani fungsi nya dengan baik karna ada jalur komunikasi yang di bangun dengan saluran cerna. Saluran cerna mempunyai 100 juta syaraf yang langsung berhubungan secara keseimbangan baik dengan otak (ada hubungan 2 arah).

Jika kesehatan pencernaan baik, maka akan bisa menstimulasi otak untuk menjalankan fungsi nya dengan baik. Sebaliknya, otak yang sehat pula akan berperan besar menstimulasi saluran cerna untuk bisa menyerap semua zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh.


Nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otak, yaitu :

❤ Protein (Asam Amino) : Berperan untuk mengatur pembentukan senyawa serotonin yang terlibat di dalam sistem saraf atau acetylcholine yang penting untuk daya ingat. Sumber asam amino berkualitas tinggi adalah protein hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, telur, produk susu (dairy product).

❤ Asam Lemak Omega-3 : Asam lemak omega-3 memiliki efek anti peradangan dan anti penggumpalan darah. Selain dari ikan berlemak tinggi seperti salmon atau tuna, omega-3 juga dapat diperoleh dari kacang walnut, biji kapok (flaxseeds), dan sayuran berdaun hijau.

❤ Asam Lemak Omega-6 : Asam lemak omega-6 terkandung dalam minyak jagung, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, atau minyak canola. Juga dapat diperoleh dari sayuran berdaun, biji-bijian, kacangkacangan, dan serealia,

❤ AA dan DHA : AA dan DHA dapat ditemukan dalam ASI, ikan tuna, salmon, makarel, sarden, daging, telur. AA dan DHA sangat penting untuk pertumbuhan sistem saraf pusat dan fungsi penglihatan. DHA berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan sinaps, sedangkan AA berfungsi sebagai neurotransmitter (zat penghantar).

❤ Zat Besi : Zat besi adalah unsur penting dalam produksi dan pemeliharaan mielin serta mempengaruhi aktivitas saraf. Zat besi membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf. Sumber makanan mengandung zat besi tertinggi diantaranya kulit kentang, kacang-kacangan, roti gandum, bayam, telur, daging sapi, kangkung, jagung dan sereal.


❤ Happy Heart ❤

Sirkuit otak anak dipengaruhi oleh signal endogen yaitu dengan saluran cerna yang sehat, dan signal eksogen yaitu dengan cara memberikan stimulasi (permainan, kasih sayang, pelukan) serta latihan fisik (gerak).

Untuk mendapatkan fungsi emosi dan sosial yang baik, maka harus dibutuhkan komunikasi yang baik antara saluran cerna dengan kesehatan otak. Jadi, adanya hubungan saling keterikatan antara kesehatan saluran pencernaan, kesehatan otak dan perkembangan emosi anak.

Tidak ada komentar

Posting Komentar