Penambahan Asupan Serat Harian Bantu Perbaiki Kesehatan Pencernaan Anak

Hai Semuanya.. 


Hari Rabu kemarin tanggal 4 Maret 2020, Saya beserta Teman Blogger lainnya mengikuti acara Bicara Gizi dengan tema Peranan Serat untuk Dukung Kesehatan Pencernaan Anak bersama narasumber Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K) selaku Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, serta hadir juga pasangan selebriti yakni Tarra budiman & Gya Sadiqah.




Acara dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Arif Mujahidin selaku Corporate Communication Director Danone Indonesia. menurut Beliau Terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan seterusnya merupakan kunci tumbuh kembang anak yang optimal. Salah satu faktor penting yang perlu menjadi perhatian orangtua adalah cara menjaga kesehatan saluran cerna si Kecil yang dapat berpengaruh pada penyerapan nutrisinya.




Tahukah Moms faktanya sebanyak 1 dari 3 anak mengalami indikasi awal konstipasi (sulit atau jarang BAB selama minimal 2 minggu) yang dapat menunjukkan adanya gangguan pada kesehatan saluran cerna anak.

Permasalahan pencernaan lain selain Konstipasi adalah Diare, yang merupakan penyebab kematian No. 2 di Indonesia pada anak umur 1-5 Tahun.
Oleh karena itu, kita sebagai orangtua perlu lebih mencermati kecukupan serat harian anak.




Menurut Prof. dr. Badriul Hegar asupan serat yang cukup telah teruji secara klinis dapat membantu mengurangi gejala gangguan buang air besar. Ini terjadi karena serat dapat membantu menyerap air di usus besar, memperbesar volume dan melunakkan konsistensi feses, mempercepat pembuangan sisa makanan dari usus besar, hingga menstimulasi saraf pada rektum agar anak memiliki keinginan untuk BAB.




Tanda anak mengalami Konstipasi :
  • Frekuensi BAB <3 kali dalam seminggu
  • Konsistensi feses keras
  • Menunjukkan gejala mengejan dan tidak tuntas
  • Harus mengeluarkan tinja secara manual


Kondisi ini tidak dapat diremehkan karena terganggunya kesehatan saluran pencernaan anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas kesehatan anak di masa depan. Untuk itu, orangtua perlu mencermati kesehatan saluran pencernaan anak antara lain, salah satunya dengan memperhatikan kecukupan konsumsi serat harian si Kecil.




Fakta dari potret asupan serat anak umur 2-3 tahun di Jakarta bahwa 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat. Rata-rata konsumsi serat anak di Jakarta hanya 4,7 gram per hari. Jumlah tersebut jauh di bawah angka kecukupan Gizi (AKG 2013) sebanyak 16 gram per hari.



Intervensi penambahan serat, meski hanya sebesar 7 gram selama 2 bulan terlihat dapat memperbaiki pola defekasi secara signifikan pada 74% anak anak tersebut pada 2 minggu pertama dan mencapai 90% setelah 2 bulan.

Manfaat serat bagi pencernaan anak :
  • Membantu menyerap air di usus besar
  • Memperbesar volume feses
  • Melunakkan konsistensi feses
  • Mempercepat waktu transit di usus besar
  • Menstimulasi saraf pada rektum agar anak memiliki keinginan untuk BAB




Tarra Budiman & Gya Sadiqah ikut berbagi pengalaman ketika sang anak sempat mengalami masalah pencernaan. “Sebagai orangtua, kami sering khawatir apabila Kalea mengalami gangguan pada pola BAB. Dengan mengikuti acara ini, kami baru sadar kalau ternyata menu makanan, seperti asupan serat, dapat mempengaruhi kesehatan saluran cernanya. Tantangan bagi orangtua seperti kami adalah seringkali kesulitan untuk mengetahui apakah Kalea sudah mengkonsumsi serat yang cukup.”




Nah, untuk membantu orangtua memastikan kecukupan serat anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia meluncurkan inovasi terbaru yaitu fitur Fibre O Meter pada kanal Bebeclub (https://bebeclub.co.id/fibre-o-meter). Fitur ini dapat digunakan orangtua untuk menghitung dan memastikan asupan serat harian anak telah terpenuhi. 




“Orangtua dapat secara aktif memantau kecukupan serat harian anak dengan mudah melalui fitur Fibre O Meter ini. Dengan cara memasukkan riwayat menu makanan dan minuman yang telah dikonsumsi si Kecil dalam satu hari, Fibre O Meter akan membantu memberikan gambaran akan pemenuhan serat si Kecil dan mendeteksi apakah anak mengalami kekurangan serat.” kata Desytha Utami, External Communications Manager for Specialized Nutrition Danone Indonesia.



### Eka Suaryanti ###

10 komentar

  1. Acara bagus dan seru, plus edukatif banget untuk mama millenial biar kita bs selalu update dengan ilmu parenting ❤

    BalasHapus
  2. Terima kasih sharing nya mom, sangat bermanfaat sekali 😊

    BalasHapus
  3. Waahh baru tau ternyata serat banyak manfaatnya..thank ya mam artikelnyaa jd nambah ilmu nih

    BalasHapus
  4. Duh.. kangen deh ikutan acara beginiaaan

    BalasHapus
  5. Kehara suka sembelit, mungkin serat yg aku berikan kurang ya :( makasi mama zahra sharingnya ❤

    BalasHapus